Tumbuhan Parasit, Epifit, Dan Saprofit Beserta Misalnya

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang ada di alam. Ciri khas flora yang sanggup kita lihat yaitu mempunyai daun berwarna hijau. Tumbuhan itu sendiri sanggup digolongkan menjadi beberapa jenis. Ada flora yang menguntungkan dan ada juga flora yang merugikan. Berdasarkan klasifikasinya itulah, maka flora kemudian dikenal sebagai Tumbuhan Parasit, Epifit, Saprofit. Nah, berikut ini klarifikasi beserta pola flora parasit, epifit, dan saprofit lengkap dengan gambarnya.

Pengertian Tumbuhan Parasit dan Contohnya


Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang ada di alam Tumbuhan Parasit, Epifit, dan Saprofit beserta Contohnya

Tumbuhan parasit yaitu flora yang hidupnya menumpang pada flora lain dan mengambil kuliner dari flora inangnya (tumbuhan lain yang ditumpanginya). Tumbuhan parasit sangat merugikan alasannya yaitu sanggup menjadikan inangnya mengalami kekurangan energi. Jumlah kuliner flora inang akan terus berkurang alasannya yaitu diambil oleh flora parasit. Akibatnya, flora inang akan kekurangan makanan. Dalam hal ini, flora parasit diuntungkan alasannya yaitu akan tumbuh subur dan cepat, sedangkan inangnya makin usang makin kurus dan merana dan karenanya mati.

Tumbuhan parasit itu sendiri dikelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu :
• Parasit fakultatif yaitu flora yang menggantungkan sebagian sumber energi pada flora inang. Parasit fakultatif masih mempunyai organ fotosintetis yang berfungsi secara normal sebagaimana flora bukan parasit. Contoh flora parasit jenis ini yaitu mistletoe.

• Semi parasit yaitu flora yang bersifat parasit hanya dalam sebagian tahap perkembangannya saja. Contoh flora semi parasit yaitu cendana, penghasil kayu cendana.

• Parasit obligatif yaitu flora yang sepenuhnya menggantungkan sumber energi pada flora inang. Parasit obligatif disebut juga parasit sejati. Contoh flora parasit sejati yaitu tali putri (Cuscuta), benalu, padma, dan rafflesia arnoldi.

Meskipun merugikan flora lain, namun flora parasit dianggap menguntungkan alasannya yaitu mempunyai beberapa manfaat yang mempunyai kegunaan untuk kesehatan. Contoh flora parasit yang sanggup dimanfaatkan sebagai obat herbal yaitu benalu. Tumbuhan ini mempunyai biji yang lengket. Penyebarannya ke flora inang dilakukan oleh burung melalui kotorannya. Biji parasit yang telah berkecambah akan melekatkan akarnya pada inangnya. Tumbuhan parasit tidak gampang terlihat alasannya yaitu warnanya selalu hijau ibarat tajuk pohon inangnya. Beberapa khasiat parasit diantaranya untuk mengobati epilepsi, mengobati radang sendi, dan mengobati hipertensi.

Selain benalu, flora parasit yang bermanfaat untuk kesehatan yaitu tali putri. Menurut pakar herbal, batang tali putri sanggup dimanfaatkan sebagai penyubur rambut, batangnya bermanfaat untuk obat cacing.

Pengertian Tumbuhan Epifit dan Contohnya


Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang ada di alam Tumbuhan Parasit, Epifit, dan Saprofit beserta Contohnya

Tumbuhan epifit yaitu flora yang hidupnya menempel pada flora lain, tetapi mencari makanannya sendiri. Epifit sanggup sepenuhnya mandiri, lepas dari tanah sebagai penyangga dan penyedia hara bagi kehidupannya. Air diperoleh dari hujan, embun, dan uap air. Hara mineral diperoleh dari abu atau hasil dari dekomposisi batang serta sisa-sisa bab flora lain yang terurai.

Meskipun flora epifit tidak mengambil kuliner dari flora yang ditumpanginya, namun tetap saja merugikan alasannya yaitu keberadaannya dianggap sebagai pesaing terhadap ketersediaan cahaya. Tumbuah epifit yang agak besar dan lebar sanggup menghalangi cahaya matahari yang seharusnya diserap flora inangnya untuk proses fotosintesis. Contoh flora epifit yang sanggup kita jumpai di lingkungan sekitar yaitu paku-pakuan dan anggrek.

Pengertian Tumbuhan Saprofit dan Contohnya


Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang ada di alam Tumbuhan Parasit, Epifit, dan Saprofit beserta Contohnya

Tumbuhan saprofit yaitu flora yang tidak mempunyai zat hijau daun dan hidup pada makhluk hidup yang telah mati. Tumbuhan saprofit mendapat makanannya yang berupa materi organik dari organisme yang telah mati atau membusuk. Meskipun hidupnya menumpang pada organisme lain, namun flora saprofit ini tidak merugikan tetapi juga tidak menguntungkan.

Salah satu pola flora saprofit yaitu jamur. Sebagian jamur jenis flora saprofit ini mengeluarkan enzim hidrolase pada substrat kuliner untuk mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga gampang diserap oleh hifa. Jamur jenis ini sanggup kita jumpai pada kayu atau batang yang telah lapuk.

Demikianlah pembahasan wacana Tumbuhan Parasit, Epifit, dan Saprofit beserta Contohnya. Semoga bermanfaat.
Sumber https://www.juraganles.com

Comments

Popular posts from this blog

Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil, Ciri-Ciri Beserta Contohnya

Pelapukan Kimia, Pelapukan Fisika, Dan Pelapukan Biologi